UJIAN SKRIPSI DI TENGAH PANDEMI

 

Galuh merupakan satu dari banyaknya mahasiswa/i semester akhir yang harus melaksanakan ujian skripsi atau sidang akhir kuliah secara daring dari rumah karena pandemi yang sedang melanda di Indonesia. Banyak persiapan yang harus ia lakukan sebelum menghadapi sidang tersebut. Mulai dari materi skripsi hingga pelaksanaan sidang secara teknis harus diperhatikan secara lebih terperinci mengingat sidang yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini harus ia rasakan melalui media daring. Di samping kesibukannya dalam mempersiapkan sidang, Galuh juga menyibukkan diri dengan berbagai hobi baru yang ditemukannya selama di rumah. Contohnya seperti memasak dan berolahraga secara lebih rutin.

Galuh mengaku bahwa sidang kali ini terasa berbeda karena nuansa yang didapat tidak sama dengan nuansa sidang di hadapan dosen secara langsung. Namun demikian, ia tetap semangat untuk menyelesaikan studi S1-nya di Universitas Islam Malang ini. Selepas sidang dan ia dinyatakan lulus dengan gelar sarjana pendidikan, Galuh berencana akan lanjut bekerja menjadi guru. Namun, cita-citanya harus ia tahan karena alasan pandemi dan ia memilih menunda sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

Walaupun di era pandemi seperti ini, di mana ruang gerak kita terbatas secara fisik, seharusnya sebagai manusia yang hidup di tahun 2020, kita seharusnya bisa mengembangkan diri lebih jauh lagi. Situasi sulit saat ini tidak seharusnya menjadi alasan bagi kita untuk menunda dalam proses pengembangan diri. Kita harus mampu menciptakan inovasi yang berguna baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain. Banyak hal yang tentunya berubah, begitupun dengan pola pikir kita. Sudah waktunya kita berubah. Apabila kita tetap berada di titik di mana kita berada sekarang dan tidak memilih untuk terus maju melangkah apapun hambatannya, maka kita akan tertinggal di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat ini. Tidak peduli sekecil apapun kita melangkah, selama kita terus berjalan bahkan berlari lurus ke depan, suatu saat nanti kita akan melihat diri kita telah melangkah sejauh apapun itu. Di situlah kita akan sadar bahwa perubahan hanya akan terjadi apabila kita mau bergerak dan tidak memutuskan untuk menyerah terhadap keadaan.